Gelisah masih bersemayam sakit masih dirasa sedih masih di hati kekecewaan yg tiada bisa di tahan membutakan mata hati dari nurani mencinta dan di cinta adalah arti sesungguhnya dari kasih sayang di kasihi dan mengasih adalah arti yg sesungguhnya dari cinta menyayangi dan di sayangi adalah arti sesungguhnya dari hidup ini tujuan dan cita cita adalah arti dalam kehidupan menyakiti dan di sakiti adalah arti yg sesungguhnya dari rasa sakit entah di jiwa atau di raga semua rasa yg menyiksa sejatinya bermuara pada rasa sakit
Untuk apa menggelisahkan sesuatu yg akan menyakiti untuk apa memikirkan rasa sakit yg akan menyakiti untuk apa menahan kekecewaan yg akan menyakiti
Mudah kita berkata kata sulit kita menjalaninya entah benar atau tidak semua kata yg terlontar penuh keraguan terkadang mulut kita bak sebuah sedang menusuk lawan bahkan kawan atau mungkin diri kita sendiri terkadang tangan kita ibarat kunci neraka mengambil yg bukan haknya meraba yg tak seharusnya memegang yg belum waktunya terkadang kaki kita ibarat peta dgn neraka sebagai tujuannya kaki yg menuntun kita untuk melakukan keburukan kaki yg menuntun orang mapan mengumbar kekayaan
ini kisah tentang 2 sifat baik dan jahat dlm 2 tingkatan si baik yg kaya dan si baik yg miskin si jahat yg kaya dan si jahat yg miskin diantara 2 jalan yg mereka ambil si baik bersatu untuk kebaika si jahat bersatu untuk kejahatan
tipe manusi adalah 2 sifat yg dimiliki
2 sisi yg berbeda tp dlm 1 kesatuan setiap orang memiliki 2 sisi yakni baik dan jahat yg berbeda adalah sisi mana yg mereka tonjolkan jika baik baiklaxh orang itu kg jahat jahat lah orang itu tp dalam benak si baik pastilah ada kejahatan yg dikubur dalam dalam dan di benak si jahat pastilah ada kebaikan yg terpendam
Jangan kailita takut pada kejahata karma sesungguhnya kita tidak benar benar baik dan untuk orang jahat berhentilah kau menjahati seseorang karma sesungguhnya kau tidak sebenar benarnya jahat . . . . . .
Untuk apa menggelisahkan sesuatu yg akan menyakiti untuk apa memikirkan rasa sakit yg akan menyakiti untuk apa menahan kekecewaan yg akan menyakiti
Mudah kita berkata kata sulit kita menjalaninya entah benar atau tidak semua kata yg terlontar penuh keraguan terkadang mulut kita bak sebuah sedang menusuk lawan bahkan kawan atau mungkin diri kita sendiri terkadang tangan kita ibarat kunci neraka mengambil yg bukan haknya meraba yg tak seharusnya memegang yg belum waktunya terkadang kaki kita ibarat peta dgn neraka sebagai tujuannya kaki yg menuntun kita untuk melakukan keburukan kaki yg menuntun orang mapan mengumbar kekayaan
ini kisah tentang 2 sifat baik dan jahat dlm 2 tingkatan si baik yg kaya dan si baik yg miskin si jahat yg kaya dan si jahat yg miskin diantara 2 jalan yg mereka ambil si baik bersatu untuk kebaika si jahat bersatu untuk kejahatan
tipe manusi adalah 2 sifat yg dimiliki
2 sisi yg berbeda tp dlm 1 kesatuan setiap orang memiliki 2 sisi yakni baik dan jahat yg berbeda adalah sisi mana yg mereka tonjolkan jika baik baiklaxh orang itu kg jahat jahat lah orang itu tp dalam benak si baik pastilah ada kejahatan yg dikubur dalam dalam dan di benak si jahat pastilah ada kebaikan yg terpendam
Jangan kailita takut pada kejahata karma sesungguhnya kita tidak benar benar baik dan untuk orang jahat berhentilah kau menjahati seseorang karma sesungguhnya kau tidak sebenar benarnya jahat . . . . . .