Baru saja saya melihat sebuah acara yg menyinggung tentang hari sumpah pemuda. Dan saat itu saya mendengar istilah mensana enkorpore sano apalah itu saya tidak tau yg jelas artinya "di dalam badan yg sehat terdapat jiwa yg sehat" memang pertamakali saya mendengar istilah itu saya merasa yakin akan kebenarang kata kata tersebut. Banyak orang orang yg sehat tapi jiwanya tidak sehat. Banyak orang sehat cuma badannya seperti pejabat yg sehat rajin ngeruk duit rakyat. Jadi apa masih pantas istilah itu kita gunakan sebenarnya sudah ada istilah yg lebih cocok untuk kita bagian dari lirik lagu indonesia raya
"bangunlah jiwanya, bangunlah badannya . . ."
sudah selayaknya kita menggunakan istilah dari negri kita sendiri. sekaligus mengilhami buahkarya dan hasil perjuangan para pemikir bangsa. tidak salah menggunakan istilah luar berbahasa asing yg di bilang keren, selama itu bersifat positif dan baik untuk di terapkan dalam kehidupan kita. istilah dalam cuplikkan lagu indonesia raya itu lebih tepat bagi kita. kenapa? jawapnya adalah banyak orang yg mampu membangun kesehatan badannya kuat takberpenyakit tapi ketika penyakit hati muncul, dan datang menghampiri. jiwanya langsung lemas kena penyakit. pejabat terutama wakil rakyat oknum bukan lembaganya, karna tidak semua wakil rakya sakit jiwanya. oknum oknum yg sakit jiwanya ini yg sebenernya bikin kere negara kita. enakya udah kaya, korup dapet duit banyak, di gaji pula. iya elu enak rakyat tampah kere. negara kere rakyat kere moralnya juga ikut kere jiwanya udah sekalian mati. sebenarnya yg lebih penting itu adalah jiwanya dulu. kalau jiwanya sehat kalau Allah SWT menghandaki pasti badanya juga sehat. banyak orang yg tidak sehat banya lebih tepatnya kukurangan/cacat bisa bersaing dan juga bisa membuat bangga negara kita. bukan malah bikin kere. yg bisa di harapkan untuk negara kita untuk nusa dan bangsa. ya kita kita ini pemuda pemudi bangsa. bersatu membangun bangsa bersama kita bisa. jd sehatkan badanmu dan juga sertakan juga sehat untuk jiwamu.
SAATNYA PEMUDA PEMUDI BANGKIT KEMBALI
"bangunlah jiwanya, bangunlah badannya . . ."
sudah selayaknya kita menggunakan istilah dari negri kita sendiri. sekaligus mengilhami buahkarya dan hasil perjuangan para pemikir bangsa. tidak salah menggunakan istilah luar berbahasa asing yg di bilang keren, selama itu bersifat positif dan baik untuk di terapkan dalam kehidupan kita. istilah dalam cuplikkan lagu indonesia raya itu lebih tepat bagi kita. kenapa? jawapnya adalah banyak orang yg mampu membangun kesehatan badannya kuat takberpenyakit tapi ketika penyakit hati muncul, dan datang menghampiri. jiwanya langsung lemas kena penyakit. pejabat terutama wakil rakyat oknum bukan lembaganya, karna tidak semua wakil rakya sakit jiwanya. oknum oknum yg sakit jiwanya ini yg sebenernya bikin kere negara kita. enakya udah kaya, korup dapet duit banyak, di gaji pula. iya elu enak rakyat tampah kere. negara kere rakyat kere moralnya juga ikut kere jiwanya udah sekalian mati. sebenarnya yg lebih penting itu adalah jiwanya dulu. kalau jiwanya sehat kalau Allah SWT menghandaki pasti badanya juga sehat. banyak orang yg tidak sehat banya lebih tepatnya kukurangan/cacat bisa bersaing dan juga bisa membuat bangga negara kita. bukan malah bikin kere. yg bisa di harapkan untuk negara kita untuk nusa dan bangsa. ya kita kita ini pemuda pemudi bangsa. bersatu membangun bangsa bersama kita bisa. jd sehatkan badanmu dan juga sertakan juga sehat untuk jiwamu.
SAATNYA PEMUDA PEMUDI BANGKIT KEMBALI