Ada orang yang lebih
bersemangat merencanakan liburan,
daripada merencanakan karir dan
kehidupannya.
Lalu dia kembali ke pekerjaannya
dengan sindrom pulang liburan, yaitu
lesu karena aktifitas tidak terukur
selama liburan, stress karena belanja
berlebihan, dan kehilangan
momentum pada pekerjaan yang
ditinggalkannya sebelum liburan.
Apakah Anda merencanakan
kehidupan, seperti Anda
merencanakan liburan?
bersemangat merencanakan liburan,
daripada merencanakan karir dan
kehidupannya.
Lalu dia kembali ke pekerjaannya
dengan sindrom pulang liburan, yaitu
lesu karena aktifitas tidak terukur
selama liburan, stress karena belanja
berlebihan, dan kehilangan
momentum pada pekerjaan yang
ditinggalkannya sebelum liburan.
Apakah Anda merencanakan
kehidupan, seperti Anda
merencanakan liburan?